Pages

Ads 468x60px

Jumat, 02 Oktober 2009

Peran Wanita dalam Politik dan Pembangunan Bangsa

Sejarah tumbuh kembangnya bangsa kita bila kita runut dari sejarah terbentuknya NKRI, tidak hanya dimulai abad ke 19, tetapi jauh sebelum itu, ketika bangsa ini masih tercecer sebagai kerajaan-kerajaan yang tumbuh dan runtuh secara bergantian, peran wanita ternyata begitu besarnya. Sebelum Era RA Kartini yang menjadi pahlawan emansipasi wanita, peran yang lebih besar terukir dalam sejarah bangsa. Berdasar sejarah yang ada, pernah muncul seorang raja perempuan yang dikenal sebagai Ratu Shima di jaman yang jauh sebelum Mataram berdiri. Kemudian pada masa perjuangan melawan penjajah Belanda, bertempur dengan tegar dan gagah berani seorang pahlawan bangsa. Cut Nya Dien!!! Barulah RA Kartini berjuang untuk bangsa demi peran wanita untuk dapat berdiri sejajar dengan para pria dalam peran membangun kemajuan bangsa dan negara. Bukan berjuang dalam medan tempur yang penuh desingan peluru, melainkan berjuang untuk harkat dan martabat kaum wanita.

Bagaimana dengan gereget wanita Indonesia pada masa sekarang ini? Wanita Indonesia perlu memberikan jawaban yang kongkrit dengan suatu wujud yang nyata dalam memberi kontribusi terhadap maju mundurnya bangsa dan negara. Bukankah selama ini sudah banyak para wanita yang berperan aktif dalam politik, ekonomi, sosial, budaya dan Hankam ? Itu adalah jawaban klasik yang menjadi andalan siapapaun. Mereka tidak pernah melihat sampai seberapa besarkah peran wanita terutama bila diperhitungkan dari prosentase yang aktif terlibat di dalamnya. Termasuk bidang bisnis dan beberapa yang lain seperti bidang politik. Bukankah wanita Indonesia jumlahnya lebih dari pria ?

Kalau kita secara obyektif melihat dan membuktikan di lapangan, ternyata peran wanita masih sangat kecil sekali dalam perkembangan bangsa ini. Mereka lebih banyak berperan dalam bidang-bidang yang kecil dan sederhana. Meskipun kita tidak boleh memandang remeh terhadap hal tersebut. Misalnya hanya sebagai ibu rumah tangga, TKI, pembantu rumah tangga dan buruh-buruh di pabrik. Seharusnya kalau bangsa ini tidak luluh lantak dari segala lini pembangunan di masa ORDE BARU, peran wanita akan jauh lebih besar dari masa sekarang ini.

Satu contoh besar yang terjadi. Bidang politik adalah satu media atau sarana dan tempat terdepan dalam memberi pengaruh bagi maju dan mundurnya bangsa. mengapa bisa demikian? Politik adalah suatu cara untuk menguasai yang dilakukan oleh sekelompok orang. Banyak hal yang mampu dikuasai atau menjadi target politik. Satu yang terbesar adalah menguasai pemerintahan Negara Republik Indonesia. Seberapa besar peranan mereka? Mungkin kalau dilihat dari beberapa wanita yang terlibat dalam geliat politik di tingkat elit (Nasional) terlihat cukup banyak, tetapi kalau kita mau turun sampai ke akar rumput, ternyata kondisinya amat menyedihkan sekali. Betapa tidak! Hanya beberapa gelintir wanita yang mau dan sadar utnuk terlibat dalam pergolakan politik. Sebagian terbesar hanya terlibat karena dibutuhkan sebagai pelengkap dalam organisasi politik. Contoh yang nyata adalah dalam PEMILU Legislatif yang lalu. Masih banyak partai yang tidak mampu memenuhi 30 % kuota wanita. Bahkan partai besar sekalipun ada yang tidak mampu untuk merekrut apalagi menggeret para wanita untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon. Bukan salah partainya, tetapi...................... Berlanjut

0 komentar:

Posting Komentar